Busungbiu, 30 April 2019
Pertemuan dilaksanakan di Jaba Pura Subak Abian Wana Amerta Desa Umejero Kec. Busungbiu yang dihadiri oleh Petugas dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Propinsi Bali, UPPT Busungbiu, Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, dari BPP Busungbiu diwakili oleh PPL Wilbin Desa Umejero, Sekretaris Desa Umejero serta dari anggota SA. Wana Amerta dan KT. Lingga Sana. Kegiatan Pengendalian Hama Terpadu OPT cengkeh merupakan program dari Dinas TPHBUN Propinsi Bali, dimana untuk Kabupaten Buleleng bagian barat dilaksanakan di SA. Wana Amerta 50 Ha dan KT. Lingga Sana seluas 50 Ha. Desa Umejero Kecamatan Busungbiu. Desa Umejero yang memiliki luas tanaman cengkeh kurang lebih 500 Ha. Dari hasil observasi sebagian sudah terserang penyakit Jamur Akar Putih (JAP), dan bahkan ada beberapa tanaman cengkeh sampai mati karena sudah termasuk dalam kategori serangan berat. Berbagai upaya dilakukan dalam mengatasi berkembangnya penyakit JAP ini, diantaranya memberikan pengetahuan tentang organisme pengganggu tumbuhan yang mengakibatkan kerusakan, meningkatkan keterampilan petani cengkeh dalam pengendalian Penyakit JAP, dan akhirnya mampu merubah sikap serta memperbaiki lingkungan. Petani diberikan pelatihan Pengaplikasian Mikro organisme lokal untuk memperbaiki sifat fisik biologi dan kimia tanah.
Dalam pertemuan tersebut dibahas pentingnya penanganan JAP secara terpadu, praktek pembuatan Metabolit Sekunder (MS) trichoderma sebagai bio pestisida. Pada kesempatan ini juga diserahkan alat shaker, beras, jerigen, isolat tichoderma, untuk membuat MS trichoderma. Petani sangat antusias mengikuti pembinaan dan pelatihan tersebut, sehingga penyakit yang menyerang tanaman bisa ditanggulangi dan dapat menikmati hasil sesuai harapan.
( I Wayan Eka Mardana, SP._BidangPerkebunan )