Penyakit blas dapat menginfeksi tanaman padi sawah pada semua stadium tumbuh dan dapat mengakibatkan tanaman puso. Pada tanaman stadium vegetatif biasanya menginfeksi bagian daun, disebut blast daun (leaf blast). Pada stadium generatif selain menginfeksi daun juga menginfeksi leher malai disebut blas leher (neck blast).Gejala penyakit blast dapat timbul pada daun, batang, malai, dan gabah, tetapi yang umum adalah pada daun dan pada leher malai. Gejala pada daun berupa bercak-bercak berbentuk seperti belah ketupat dengan ujung runcing. Pusat bercak berwarna kelabu atau keputih-putihan dan biasanya memmpunyai tepi coklat atau coklat kemerahan. Gejala penyakit blast yang khas adalah busuknya ujung tangkai malai yang disebut busuk leher (neck rot). Tangkai malai yang busuk mudah patah dan menyebabkan gabah hampa.
Pestisida envoy merupakan Fungisida Sistemik Berbentuk Tepung Yang Dapat Disuspensikan Untuk Mengendalikan Penyakit Blast (pyricularia Orizae) Pada Tanaman Padi Envoy Merupakan Produk Dengan Kandungan Dua Bahan Aktif Yaitu : Mancozeb 62 % Dan Trisiklazol 18 %, Kombinasi Dua Bahan Aktif Tersebut Dipatenkan Dan Terbukti Efektif Dalam Mengendalikan Penyakit Blast Dan Potong Leher Pada Tanaman Padi.
Di Subak Kelampitan Desa Silangjana tanaman padi salah satu petani yang bernama Made Gunawan terkena blas dengan luas 1 ha, karena cukup luasnya lahan yang terkena penyakit blas pada hari rabu 11 September 2019 diberikan bantuan kepada petani berupa pestisida envoy sebanyak 10 bungkus (1 kg). Dengan diberikan batuan pestisida ini diharapkan serangan penyakit blas ini dapat diatasi sehingga kerugian yang ditimbulkan dapat berkurang.... (Rima_BPPSukasada)