(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

PEMANGKASAN PRODUKSI PADA KOPI

Admin distan | 13 Oktober 2020 | 344 kali

Pemangkasan produksi pada tanaman kopi sering disebut dengan pemangkasan pemeliharaan atau pemangkasan lewat panen, dalam artian jika buah kopi sehabis dilakukan panen yang jatuhnya pada bulan Juni s/d Agustus, sesegera mungkin dilakukan pemangkasan pada cabang-cabang kopi. Seperti diketahui, pada saat panen tanaman kopi banyak mengalami gangguan yang mengakibatkan kerusakan pada cabang-cabang produktif serta bentuk tanaman.
Tujuan dilakukan pemangkasan produksi yaitu:


a).Mendorong pertumbuhan cabang-cabang reproduksi sehingga terbentuknya cabang yang kuat dan beruas banyak.

b).Menentukan jumlah cabang reproduksi yang optimal.

c).Untuk menjaga supaya cabang tumbuhnya tidak meliar dan panjangnya bisa ditentukan sebelumnya.

Tehnik/cara pemangkasan.
Tehnik dan cara pemangkasan, jika ditinjau atas intensitas pemangkasan, dapat dibedakan menjadi dua yaitu:

1) Pemangkasan berat.
Pemangkasan berat dalam satu tahun hanya dilakukan satu kali, yaitu segera setelah panen selesai, ini biasanya dilakukan mulai bulan September s.d Oktober.
Adapun yang dipangkas yaitu: cabang sakit, cabang terserang bubuk. Memangkas cabang adventif yang tidak berguna yang terdiri dari cabang-cabang cacing, cabang balik dan liar. Cabang tersebut harus dihilangkan karena tidak produktif, bahkan akan menghabiskan energi tanaman kopi dan merusak bentuk tanaman, sehingga menimbulkan kelembaban tinggi dalam tajuk dan terganggunya peredaran udara, dimana hal ini dapat mempengaruhi pembungaan dan proses penyerbukan kopi.
2) Memangkas cabang-cabang yang kurang produktif yang umumnya terdiri dari cabang-cabang yang telah berbuah lebih dari dua kali.
Jumlah ruas tanaman kopi yang produktif kurang dari lima ruas.

Pemangkasan Ringan.
Pemangkasan ringan dilakukan beberapa kali setelah pemangkasan berat.
Yang dipangkas atau yang dilakukan yaitu, mewiwil selektif ini dilakukan setelah 3 bulan dari pemangkasan berat. Tunas yang tumbuh akibat pangkasan cabang cacing, cabang liar, cabang balik, yang tumbuh dari cabang-cabang itu harus dihilangkan, biasanya dilakukan bulan Desember.

Waktu Pelaksanaan
1.Panen kopi pelaksanaanya, bulan Juni sd Agustus.
2.Pemangkasan berat, dilaksanakan pada bulan September s.d Oktober.
3.Mewiwil selektif dilakukan pada Desember/Januari.
4.Mewiwil kasar, dilaksanakan April selanjutnya.
5.Fase pertumbuhan primordia bunga, April s.d. Juni.

Untuk menproleh produksi kopi yang lebih baik, maka selain pemangkasan produksi / pemangkasan sehabis panen juga diikuti dengan pemangkasan pohon naungan. Karena produksi atau hasil kopi akan optimal jika dilakukan pemangkasan produksi atau pemangkasan sehabis panen serta pemangkasan naungan dan juga diikuti pemupukan.
Intensitas Penyinaran untuk tanaman kopi lebih kurang diperlukan 50%.
Demikian tehnik pemangkasan produksi kopi, Itu yang disampaikan kepada petani kopi Arabica yang tergabung dalam kelompok tani Leket Sari di Desa Wanagiri, Kec.Sukasada pada tanggal, 13 Oktober 2020. Selamat mencoba semoga berhasil.

Ketut Sumantia,SP. (PP.Ahli Distan Buleleng).