Pelayanan Kesehatan Hewan & Penanggulangan Pemotongan Sapi Betina Produktif

Selasa, 13 Agustus 2019
Pelayanan kesehatan hewan (babi) bertempat di kediaman Bapak Wayan Su di Desa Umejero, Kec. Busungbiu, ditangani langsung oleh petugas kesehatan hewan (drh. Gusti Lanang) mengalami arthritis atau keseleo mengakibatkan hewan pincang dan susah bangun apalagi dengan ukuran badan yang sudah mulai besar ditambah lagi dengan populasi babi dalam 1 kandang terbilang melebihi kapasitas. Disarankan untuk memisahkan hewan yang sakit, agar terhindar dari injakan hewan lain dan untuk mempercepat kesembuhan hewan tersebut.

Selanjutnya, untuk penanggulangan pemotongan sapi betina produktif, sebelum dijual perlu dilakukan pemeriksaan status reproduksi sapi betina. Seandainya sapi masih produktif, disarankan untuk tidak dijual untuk dipotong melainkan bisa dijual untuk dikembangkan lagi, dengan memanfaatkan program IB (Inseminasi Buatan). Seandainya ada gangguan reproduksi, yang bisa diobati perlu diobati terlebih dahulu dan jika gangguan reproduksi terjadi secara permanen dan tidak bisa diobati, baru sapi layak untuk dipotong dengan diberikan "Surat Keterangan Gangguan Reproduksi Permanen". (Wahyu_BPP Busungbiu)