Senin 7- 10- 2019, Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas kabupaten buleleng, BPD cabang Singaraja, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, PT. Jasindo, ketua gapoktan dan Kelian Subak.
Dalam hal ini Kadis pertanian menegaskan kondisi lahan pertanian situasi sekarang sumber pengairan yang cukup kering untuk mengantisipasi hal tersebut perlu mengikuti program pemerintah masuk AUTP, Rancangan Bapak Kadis tentunya kedepan bantuan ke petani harus terintegrasi dari semua lini dan OPD kabupaten buleleng. Sehubungan dengan hal itu untuk petani perlu lebih agresif menangkap peluang pertanian dalam arti luas.
BPD Cabang Singaraja menjelaskan program pemerintah tentang Kredit KUR dengan bunga murah 7%/thn, bebas administrasi dengan Kredit kecil, mikro dan kredit khusus,sehingga dapat menunjang permodalan petani. Selanjutnya Kadis koperasi menjelaskan gapoktan yang sudah eksis membentuk koperasi tani mencari badan hukum koperasi sehingga gapoktan mampu mengembangkan selain unit simpan pinjam.
Pihak Jasindo menyampaikan bahwa program pemerintah yang disubsidi program dengan bunga 7%/thn.
AUTP premi 36 ribu /ha/TM. Klaim kegagalan panen 6 juta/ha, dengan serangan 75%. Sedangkan AUTS premium 40 ribu/ekor/thn Karena natural Dan kehilangan aspirin diklaim 7 juta. (BID.PSP)