Rapat dipimpin oleh Kabid PSP, Drh.I Gede Arya Citra Kasi Pembiayaan dan Investasi, Kt Suwartana SPt, Koordinator Buleleng, Kt Kamara SP dan sebagai narasumber dari Bank BNI cabang singaraja, PT. Jasindo Denpasar dengan peseta petani subak, gapoktan, kelompok ternak sebanyak 25 orang se kecamatan Bulekeng. Kegitan ini dilaksanakan pada tgl. 27-7-2020, yang bertempat di BPP Buleleng. Rabu, 29/7/2020.
Dalam hal ini kabid PSP menyampaikan langkah-kangkah untuk mengantisipasi produktifitas padi menjelang musim kemarau bidang PSP sebagai pendukung sarana kebutuhan petani untuk mengajukan proposal sesuai kebutuhan seperti saluran air irigasi, perpipaan, traktor, pupuk berdubsidi ke Dinas Pertanian bidang PSP.
Selanjutnya Kabid PSP menegaskan para petani subak sawah memanfaatkan peluang tentang program subsidi pemerintah pusat berupa subsudi premi Autp, Auts dan Kredit usaha rakyat agar para petani mampu menangkap peluang ini.
Pihak BNI menyampaikan tentang KUR mikro dengan bunga 6%/thn, flavon pinjaman 50 juta, petani secara perseorang/kolektif amprah pinjaman ke BNI. Disamping itu BNI menjelaskan fungsi dan manfaat kantu tani sebagai kartu untuk mengambil pupuk bersubsidi, juga untuk menabung dan menarik uang petani.
Jasindo memaparkan tentang penekanan autp premi yang dibayar calon peserta sebesar Rp 36 ribu/ha/MT dan klaim padi bila mengalami gagal panen karena mengalami banjir, kekeringan dan serangan hama penyakit dengan tingkat serangan 75 % di klaim Rp 6 juta/ha. Sedangkan Auts bayar premi Rp. 40 ribu/ekor/thn kalau sapi mati karena sakit diklaim 10 juta/ekor dan sapi hilang klaim 7 juta/ekor, sapi karena patah di klaim asuransi 5 juta/ekor.
#Bidang PSP