Pelaksanaan kegiatan pembinaan penguatan modal bagi kelompok tani, subak lanyahan menyali desa menyali kecamatan Sawan di balai subak menyali.

Kegiatan ini dihadiri Dinas kabupaten buleleng bidang PSP, koordinator kecamatan sawan , Ppl, kelian subak, anggota subak dan pihak BRI cabang singaraja bpk agus sanjaya. Rabu, 18/9/2019,
Dalam hal ini kabid PSP diwakili oleh kasi pembiayayaan dan investasi menegaskan kondisi lahan pertanian situasi sekarang sumber pengairan subak menyali yang semalam kurang air/kering dan kondisi sumber air subak mulai mengecil maka untuk mengantisipasi hal tersebut perlu penanganan air yg optimal, diharapkan petani harus singap menangani kondisi tersebut. Sehubungan dengan hal itu untuk petani bisa mengajukan kebutuhan pertanian dalam arti luas berupa proposal seperti proposal tentang embung, saluran irigasi, perpompaan dan saluran perpipaan sehingga dapat menunjang produksi hortikultura, pertanian dan perkebunan. Selanjutnya terkait pupuk pestisida dan alsintan juga disampaikan bahwa untuk antisipasi pengambilan pupuk bersubsidi sesuai RDKK dan petani untuk diharapkan membuat kartu tani karena kedepan amprahan terkait pemupukan semua lewat kartu tani diharapkan tahun 2020 sudah berfungsi secara serentak dan berkelanjutan.

Selanjutnya bapak kasi pembiayaan juga menegaskan petani harus tanggap dan mengapresiasi program pemerintah secara nasional berupa program AUTP, AUTS dan KUR yang disubsidi pemerintah, diharapkan petani mampu memanfaatkan peluang ini.

Pihak Bank BRI menyampaikan program yang disubsidi pemerintah untuk penguatan modal usaha petani dengan kerja sama pihak Bank yaitu ada kredit KUR dengan bunga 7 % per thun atau 0,58% perbulan menurun bebas administrasi, cukup surat keterangan ijin usaha dgn tanda tangan perbekel, tanpa jaminan, sangat cocok utk tambahan usaha mikro dg flavon 25 juta dengan jangka waktu pelunasan keredit 5 thun.

Dan kredit dengan pinjaman 50 - 500 juta dengan jaminan sertifikat, NPWP dan KK serta foto copy E- KTP suami istri. Selanjut pihak Bank akan memperbudak proses pencairan dana kalau sudah lengkap dokumen yang diminta kurang lebih 2 minggu sudah cair. Dan diharapkan petani harus disiplin dalam mengelola dana pemerintah serta harus tepat guna...., (PutraYasa_Bid.PSP)