Jumat, 13- 09- 2019, Kegiatan ini dihadiri Dinas kabupaten buleleng bidang PSP, koordinator kecamatan sawan , PPL, Ketua Gapoktan, Subak dan KTT.
Dalam hal ini kabid psp diwakili oleh kasi pembiataan dan investasi menegaskan kondisi lahan pertanian situasi sekarang wilayah kec. Sawan yang cukup kering dan kondisi air subak mulai mengecil maka untuk mengantisipasi hal tersebut perlu penanganan air yg optimal, diharapkan petani harus singap menangani kondisi tersebut dengan cara mengajukan kebutuhan terkait pertanian dgn proposal seperti tentang embung, saluran irigasi, perpompaan dan saluran perpipaan sehingga dapat menunjang produksi hortikultura, pertanian dan perkebunan.
Selanjutnya terkait pupuk pestisida dan alsintan juga disampaijan bahwa untuk antisipasi penebusan pupuk bersubsidi sesuai rdkk dan petani untuk membuat kartu tani karena kedepan amprahan terkait pemupukan lewat kartu tani diharapkan tahun 2020 sudah berfungsi secara serentak dan berkelanjutan.
Selanjutnya bapak kasi pembiayaan juga menegaskan petani harus tanggap dan mengapresiasi program pemerintah secara nasional berupa AUTP, AUTS dan KUR yang disubsidi pemerintah, diharapkan petani mampu memanfaatkan peluang ini.
Pihak BPD menyampaikan program yang disubsidi pemerintah untuk penguatan modal usaha petani dengan kerja sama pihak Bank yaitu ada kredit KUR dengan bunga 7 % per thun atau 0,58% perbulan menurun bebas administrasi, cukup surat keterangan ijin usaha dgn tanda tangan perbekel, tanpa jaminan, sangat cocok utk tambahan usaha mikro dg flavon 25 juta dengan jangka waktu pelunasan keredit 5 thun. Dan kredit dengan pinjaman 50 - 500 juta dengan jaminan sertifikat, NPWP dan KK serta foto copy E- KTP suami istri... (Putrayasa_Bid.PSP)