Pasar lelang komoditi agro difasilitasi oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Prov. Bali.
Merupakan wahana untuk bertemunya penjual (petani, klp tani/subak abian) dengan pembeli dengan memberikan ruang yang lebih banyak untuk bernegosiasi mencapai kesepakatan.
Beberapa keuntungan dengan dilaksanakannya pasar lelang ini adalah : memastikan produk/ barang itu ada dgn jumlah tertentu, menjamin kepastian harga, menjamin kepastian distribusi barang yang berkelanjutan, menjadi stimulan untuk meningkatkan ekonomi petani.
Pasar lelang komoditi agro ini dilaksanakan di Balai Diklat Industri, Tohpati Denpasar pada hari rabu tanggal 26 juni 2019 yang dihadiri oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Prov Bali, Dinas yang membidangi pertanian dari kab/kota se prov bali beserta perwakilan petani, Dinas TPHPBUN prpv Bali yang diwakili oleh Kasi pengolahan dan pemasaran perkebunan Dinas TPHBUN Prov Bali, Dinas Pertanian Kab. Buleleng yg diwakili oleh Kasi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan (Made Agus Adnyana., SP.M.Si), staf (Wayan Eka Mardana., SP) dengan mengajak petani (Ketut Sudisma/ Kopitem sekumpul). Untuk pembeli yang hadir adalah Hardys, Tiara Dewata, Pepito dan pengusaha Bu Warti.
Dalam lelang ini petani menawarkan harga petani kemudian akan ditawar lebih tinggi oleh pembeli dengan kelipatan 100.
Terjadi kesepakatan jual beli antara petani salak karangasem dgn Tiara Dewata dg volume 1 ton harga Rp. 33.000 dg 3 kali pengiriman, petani ketela pohon Bangli dengan Bu Warti volume 2 ton dg harga Rp. 2.300, petani jeruk kintamani dgn Hardys harga Rp. 11.000, sedangkan Kopitem sekumpul melaksanakan negosiasi dengan Hardys dimana Hardys akan menyediakan tempat dgn sistem konsinyasi untuk penjualan kopinya.
Masukan :
Pada lelang ini dari Dinas Pertanian memberi masukan perlunya mengundang cafe, restoran, hotel, pelaku pasar sehingga lebih banyak terjadi transaksi dgn petani.
Solusi : akan ditindaklanjuti oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Prov Bali terkait dengan undangan setelah menerima konfirmasi dr dinas yg membidangi pertaniana di kabupaten tentang produk yg akan ditampilkan.
( I Made Setiawan_Bidang perkebunan )