Ditengah pandemic covid - 19 yang masih mengancam bidang ekonomi masyarakat dan melumpuhkan kehidupan di berbagai sektor ternyata sektor pertanian masih cukup tangguh,hal ini dibuktikan dengan dilaksanakannya panen perdana Pisang di KTT Kerti Winangun Desa Bukti Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng Prov.Bali pada Jumat, 05 Juni 2020. Panen perdana secara serimonial dilaksanakan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng ( Ir. I Made Sumiarta) dan hadir juga pimpinan PT. Indonesia Power Unit PLTGU pemaron-Singaraja,Koordinator Petugas Pertanian Kec.Kubutambahan,PPL desa Bukti,sekretaris dan BPD desa Bukti serta beberapa anggota kelompoktani Kertiwinangun. Program Banana Smart Village desa Bukti merupakan program CSR PT. Indonesia Power Bali PLTGU Pemaron-singaraja. Panen perdana dilaksanakan pada areal tanaman pisang seluas 2,2 ha dari luas keseluruhan tanaman pisang 9 ha yang sudah tersebar di 6 (enam) kelompoktani. Pisang yang dipanen tersebut merupakan hasil penanaman pisang bulan Januari 2019 dari bibit pisang kultur jaringan dengan varietas pisang kepok dan Cavendis. Dalam acara tersebut ketua Kelompoktani Kertiwinangun yang sekaligus menjabat Sekretaris Desa bukti (I Made Suparta) memaparkan bahwa : rencana pengembangan Banana Smart Village dalam 5 tahun kedepan seluas 60 ha dengan beberapa varitas pisang untuk olahan seperti : barangan dan kepok, pisang meja seperti : pisang sari dan capendis dan pisang untuk sesajen upacara/upakara adat umat Hindu seperti : pisang kayu,sasih dan pisang banten lainnya. Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan beberapa kendala dalam pengembangan pisang di desa bukti adalah : ketersediaan air dimusim kemarau dan ketersediaan benih pisang kultur jaringan. Untuk maksud tersebut diserahkan Proposal bantuan Lab Kultur Jaringan pisang serta permohonan bantuan Irigasi tanah dangkal oleh I Made Suparta mewakili Gapoktan Desa Bukti.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng (Ir.I Made Sumiarta) menyampaikan bahwa : penyediaan bibit pisang kultur jaringan sangat penting untuk penyediaan bibit secara massal,karena perbanyakan dengan bongol sangat terbatas bisa dilaksanakan. Masalah ketersediaan air dari dinas pertanian ada program pengembangan sumber-sumber air salah satunya adalah bantuan embung untuk mendukung hortikultura dalam hal ini pengembangan pisang di desa bukti. Sementara itu Pimpinan Indonesia Power PLTGU Pemaron Singaraja Bali mengungkapkan bahwa : Program Indonesia Power adalah salah satunya Industri hijau,kami berproduksi tetapi tetap memperhatikan dan perbaikan terhadap KLH.Pada Tahun 2019 Satu-satunya perusahaan di singaraja yang memperoleh penghargaan dalam pengelolaan lingkungan ( prover hijau ), pendampingan berupa solar sel untuk suplay pompa air yang dipergunakan untuk mengangkat air selanjutnya mengairi tanaman pisang.
Ada beberapa dukungan yang sudah diberikan oleh dinas Pertanian Kabupaten Buleleng dalam mendukung program Banana Smart Village di desa Bukti yaitu : 1). Bantuan embung tahun 2018,2).Bantuan ternak sapi 12 ekor untuk menyediakan pupuk organik dan 3).Pendampingan lainnya dari Penyuluh Pertanian Lapangan berupa teknik budidaya pisang.
Demikian semoga kedepannya tanaman pisang terus berkembang dan berproduksi dengan baik sehingga mampu meningkatkan pendapatan petani di desa Bukti. Amin.
Oleh : I Made Carma