Senin, 16 September 2019. Panen merupakan proses akhir dari penanaman padi. Dalam proses pemanenan petani biasanya ada yang dipanen sendiri, dan ada juga yang sudah dijual ke pengepul. Panen di Desa Kaliasem tepatnya di subak enjung sangiang yaitu di petak tanaman padi milik Bapak I Made Suardi dengan luas lahan 1,5 ha. Pada lahan ini dilakukan perlakuan pengapuran pada lahan. Pengapuran dilakukan karena lahan memiliki ph asam.
Pengapuran menggunakan kapur pertanian atau dolomit untuk memperbaiki tanah yang asam. Kapur pertanian merupakan kondisioner tanah untuk menurunkan derajat keasaman yang terbuat dari batuan kapur yang telah dihaluskan. Kapur pertanian yang digunakan sebanyak 2000 kg. Selain pengunaan kapur pertanian, juga menggunakan pupuk urea 200 kg, NPK 150 kg, dan pupuk kandang 1000 kg.
Pada panen kali ini dilaksanakan pengubinan untuk mengetahui perkiraan hasil panen. Pengubinan dilaksanakan dengan cara mengambil petak ubinan berukuran 2,5 x 2,5 m. Dengan mengambil petakan tersebut dapat memperkirakan hasil panen per hektar. Hasil panen (ubinan) kali ini cukup memuaskan dengan hasil ubinan 5.9 kg.... (Krisna_BPP Banjar)