(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Panen Padi di Desa Cempaga

Admin distan | 22 Mei 2019 | 117 kali

Selasa, 21 Mei 2019. Panen merupakan proses akhir dari penanaman padi. Dalam proses pemanenan petani biasanya ada yang dipanen sendiri, dan ada juga yang sudah dijual ke pengepul. Panen di Desa Cempaga yaitu di petak tanaman padi milik Bapak Sidiasa dengan luas lahan 25 are, melakukan pemanenan sendiri dengan cara manual. Pemanenan dengan cara manual tanpa menggunakan mesin panen, bisa menambah susut panen, karena bulir padi banyak yang tidak terlepas dari malai saat dirontokan.

Dari proses penanaman sendiri, pemilik lahan melakukan pengolahan lahan secara manual yaitu menggunakan sapi. Cara ini dirasa kurang efektif karena membutuhkan tenaga yang cukup banyak, sehingga subak yang ada di Desa Cempaga berencana untuk mengajukan bantuan traktor. Bantuan traktor nantinya akan sangat berguna untuk pemilik lahan yang bernaung di subak, dalam mempermudah proses pengolahan tanah.

Pada panen kali ini, hasil panen menurut pemilik lahan sedikit menurun. Hal ini dikarenakan kurangnya pasokan air. Ppl wilbin menyarankan untuk mengajukan irigasi perpipaan, yang dapat dimanfaatkan oleh petani yang bernaung pada subak. Selain karena pasokan air yang kurang, banyaknya walangsangit juga mempengaruhi hasil panen. Sehingga perlu adanya solusi untuk kedepannya sehingga bisa meningkatkan hasil panen.

 

 

 

 

 

 

 

 

( Krisna_BPP Banjar )