Bergerak dari tanggal 18-25 April 2019, Kami karyawan dan karwati Bpp Busungbiu baik ,PNS,CPNS,THL-TB, Kontrak Daerah, P.Mantri Tani dan POPT. Bahu membahu membuat sebuah trobosan yang berbasis "ekonomi"
Berbasis ekonomi kami ambil karena tidak lain karena, kami hanya ingin memanfaatkan lahan produktif dan melihat mangsa pasar sekitar yang subur. Seperti , 1. Menanam Bawang Merah 2. Berbagai jenis Bunga salah satunya Kembang Kertas 3. Pembibitan Durian. 4. Pembibitan Cengkeh dan berbagai tanaman horti lainnya. 5. Pembuatan kolam ikan Nila
Berbagai komuditi baik ternak , pembibitan tanaman horti dan penanaman bawang ini kami lakukan secara petak dan berbagi tugas disetiap masing-masing komuditi yang kami tanam.
Bibit/benih kami dapat dari hasil produksi kebun dan iuran sukarela sesuai keinginan staff yang ingin menanam jenis tertentu.
Perawatan sehari hari semua komuditi yang kami tanam sesuai dengan kebutuhan tanaman tersebut, seperti menanam bawang yang jauh-jauh hari sudah disiapkan jerami(sumi) padi yang sudah dikeringkan untuk menutupi bagian atas umbi bawang. Untuk merangsang pertumbuhan dan juga perekat air agar tidak terlalu kering. Dan semua kebutuhan bibit lain yang sudah dipersiapkan matang jauh-jauh hari.
Mangsa pasar, kami sudah melihat dan mensurvei langsung ke pasar terdekat yang berada di Desa Busungbiu (banjar kaja) secara umum semua komuditi yang kami siapkan untuk dipanen pasti bisa diserap oleh pasar tradisional, tentunya yang menjadi andalan adalah nanntinya pada saat pemanenan bawang merah yang harga jualnya cukup menggiurkan.
Untuk pasar , pembibitan tanaman horti dan ikan, kami masih berusaha mencari serapan petani sekitar dengan harapan kami memberi bibit petani dengan harga yang dibawah harga normal karena melihat posisi kami sebagai SATGAS PANGAN dan Tanaman Horti, setidaknya juga bisa membantu meringankan petani dalam bentuk bibit tanaman dan bibit ikan yang juga berkualitas.
Semua tujuan dari kegiatan kami diatas merupakan bukti nyata kami PPL Busungbiu tidak mau disebut sebagai ahli ''TEORI'', Tapi kami juga mau dan harus menjadi contoh bagi petani bagaimana kita belajar dan bagaimana kita juga menerapkannya diatas tanah.
( Hariscca Rusmaedy,S.P_BPP BUSUNGBIU )