MUNGKIN, BAGIAN DAMPAK DARI PADA COVID-19

Sejak kemunculan Covid-19 banyak implikasi yang ditimbulkan mulai membiasakan masyarakat mencuci tangan (PHBS), menggunakan Masker, menjaga jarak, dan kebijakan dari pemerintah dengan melakukan pembatasan aktivitas di dalam masyarakat, termasuk berdiam diri dirumah saja. Masyarakat yang biasa beraktivitas apakah itu berJualan, bekerja di pelayanan publik maupun di perkantoran sehari, dua hari masih bisa, selanjutnya mereka mulai mengisi kejenuhan dengan berdiam diri dirumah, sehingga dicarilah kegiatan untuk mengisi kejenuhan tersebut.

Untuk masyarakat di perkotaan yang memelihara hewan piaraan mulai menghilankan kejenuhan dengan bermain dengan peliharaannya, disinilah mungkin tercetus untuk memelihara hewannya (anjing/kucing) agar tidak tertular dengan penyakit apakah itu kutu, cacing dan terutama penyakit yang momok bagi masyarakat yang bersifat zoonosis yaitu penyakit Anjing Gila/Rabies, sehingga masyarakat pencinta anjing/kucing berusaha agar tidak tertular dengan memberikan vaksin anti rabies.

Dimana mereka memperoleh VAR untuk anjing? Mereka datanglah membawa anjing/kucingnya ke Dinas Pertanian, untuk mendapatkan VAR tersebut. Sehingga dari dua bulan terakhir ini ada peningKatan masyarakat yang membawa anjingnya ke Dinas Pertanian, disamping mendapatkan Var pemilik bisa berkonsultasi dengan dokter hewan yang menanganinya. Masyarakat semakin besar kepeduliaannya tergadap hewan kesayangannya, semoga semakin banyak masyarakat yang sadar akan bahaya penyakit Rabies.(doc. Oka)

Oleh :

Bagus Oka/Kasi Kesahatan Hewan

diteruskan : Widi/BidangPKH