(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Monitoring Perkembangan Tanaman Sorgum

Admin distan | 10 Agustus 2020 | 188 kali

Sorgum merupakan salah satu komoditas potensial yang dapat dikembangkan mendukung program diversifikasi pangan dan energi di Indonesia. Sebagai sumber pangan, sorgum mempunyai beragam zat antioksidan, mineral, protein dan serat penting. Optimalisasi pengembangan produksi sorgum harus terintegrasi mulai dari hulu sampai pengembangan industri hilir yang siap menampung hasil panen. Pengembangan sorgum dalam skala besar akan menimbulkan terjadinya kompetisi penggunaan lahan dengan komoditas lain, sehingga dapat diarahkan pada lahan marjinal serta lahan non produktif yang banyak tersebar di wilayah tengah dan timur Indonesia. Selain itu, kemampuan subsistem produksi benih (balaibalai benih dan penangkar) perlu diberdayakan melalui pembuatan program yang terarah untuk produksi dan pendistribusian benih di lapangan.

Tahun 2020, pemerintah juga membuat program pengembangan pangan alternatif lainnya berupa sorgum, dan Kabupaten Buleleng menjadi salah satu lokasi penerima kegiatan tersebut. Buleleng akan mengembangkan sorgum seluas 25 ha yang tersebar dibeberapa Subak/Kelompoktani di 4 Kecamatan yaitu Kecamatan Gerokgak, Sukasada, Kubutambahan dan Tejakula.

Senin, 10 Agustus 2020 dilaksanakan monitoring perkembangan tanaman sorgum di Subak Anyar Tegallinggah, Desa Tegallinggah dan Subak Pancoran, Desa Panji Anom Kecamatan Sukasada. Benih yang ditanam merupakan benih varietas Super 1 yang akan disertifikasi/didaftarkan untuk menjadi benih untuk penanaman di Kecamatan Gerokgak dan Kubutambahan. Pertumbuhan tanaman tergolong baik dan sudah memasuki umur  ± 60 HST. Pendampingan petugas terus dilakukan agar kegiatan di lapangan berjalan lancar.

#BidangTP