MONITORING PEMANFAATAN LAHAN DI BALAI BENIH GEROKGAK

Penggunaan benih varietas unggul bersertifikat yang disertai dengan penerapan teknologi lainnya, diyakini dapat berkontribusi untuk meningkatkan produktivitas, produksi dan mutu hasil komoditas tanaman pangan. Oleh karena itu ketersediaan benih varietas unggul bersertifikat perlu terus ditingkatkan agar dapat memenuhi kebutuhan di lapangan dan mudah diakses petani. Salah satu upaya pemenuhan kebutuhan benih varietas unggul tersebut dilakukan melalui Pengembangan Produksi Benih Sumber Padi dan Palawija khusus di Balai Benih sebagai sumber benih untuk produksi Benih Sebar (BR).  Tujuan Pengembangan Produksi Benih Sumber Padi dan Palawija khusus di Balai Benih antara lain untuk meningkatkan produksi dan penyediaan benih sumber padi dan palawija, mendorong peningkatan penggunaan varietas unggul yang baru dilepas serta meningkatkan kelancaran rantai sistem produksi benih Benih Penjenis(BS)-Benih Dasar(BD)-Benih Pokok(BP)-Benih Sebar(BR). Sasarannya yaitu meningkatkan produksi dan ketersediaan benih sumber padi dan palawija, meningkatkan penggunaan benih varietas unggul yang baru dilepas, rantai sistem produksi benih BS-BD-BP-BR lancar.

Untuk lebih memaksimalkan fungsi Balai Benih tersebut, maka manajemen pengelolaan balai benih itu sendiri sangat mutlak untuk dilakukan, karena manajemen yang baik tentu akan memberikan hasil yang baik pula sesuai yang direncanakan. Jumat, 2 Oktober 2020 Kepala Bidang Tanaman Pangan melaksanakan monitoring tentang pemanfaatan lahan di Balai Benih, didampingi oleh Kepala Seksi Perbenihan dan Perlindungan Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Koordinator POPT Kab. Buleleng dan Pembantu Mantri Tani Kec. Gerokgak. Kegiatan diawali dengan melaksanakan pengecekan atau mengukur ulang luasan lahan yang ada di Balai Benih agar nantinya memudahkan dalam perencanaan pengelolaannya. Kegiatan lainnya adalah mengukur pH tanah, mengecek ulang lokasi tanam padi dan palawija terkait dengan sasaran luas tanam Tahun 2021 di Balai Benih Gerokgak. Koordinasi sekaligus pembinaan dengan petugas Balai Benih juga dilakukan agar kedepan pengelolaan Balai Benih benar-benar tepat sasaran sesuai apa yang menjadi fungsi dari Balai Benih itu sendiri.

#BidangTP