Monitoring opt diperlukan untuk mengetahui tingkat serangan opt di lapangan. Monitoring dilakukan oleh POPT Kec Banjar bersama ppl wilbin di salah satu lahan petani Subak Temukus. Opt yang ditemui saat monitoring tersebut adalah serangan hama wereng.
Dari kondisi lapang tersebut popt membuat laporan ke Dinas Pertanian. Selain laporan monitoring, popt juga membuat permohonan pestisida untuk mengatasi serangan hama wereng tersebut agar tidak meluas ke lahan yang lainnya.
Dari permohonan pestisida yang diajukan ke dinas pertanian, sudah diterima pada hari Rabu, 11 Maret 2020, dan akan didistribusikan ke petani untuk diaplikasikan. Dengan adanya bantuan pestisida ini diharapkan dapat meringankan beban petani dan dapat mengatasi serangan hama wereng, sehingga tidak menyebar lebih luas lagi.
Dengan adanya kegiatan monitoring, petugas lebih mengetahui tingkat serangan hama dan dapat mengajukan bantuan pestisida untuk mengatasi serangan opt tersebut. Selain itu, petani dapat langsung berkeluh kesah dengan petugas tentang permasalahan opt yang ada dilahannya, sehingga lebih cepat diatasi...
(MadeKrisna/BPP Banjar)