Menindaklanjuti Kasus Gigitan Anjing Positif Rabies yang ada di Gerokgak.

Selasa 30 juni 2020 Dokter hewan kecamatan beserta kordinator bpp gerokgak dan ppl wilayah binaan melakukan investigasi terkait kasus gigitan tersebut.
Dilakukan investigasi pada korban atas nama ketut sri dana umur 41 tahun,dusun batu ampar desa pejarakan kecamatan gerokgak.
Korban menuturkan kronologis gigitan,ketika malam kurang lebih pukul 22.00 wita korban akan menangkap ayam yang lepas dari rumahnya menuju ke depan rumah korban.

Sesampainya di depan rumah korban,yang notabene adalah lahan dari dinas kehutanan terdapat lokasi yang rimbun dengan pepohonan.
Jadi pada saat sedang mencari-cari ayamnya,tidak diketahui oleh korban tiba-tiba anjing itu datang dan langsung mengigit.
Setelah mengigit anjing itu langsung ditangkap dan diikat.
Setelah diikat,ternyata selang beberapa jam anjing tersebut mati.
Karena mati langsung diambil sampe tersebut dan dikirim ke bbvet di denpasar.
Hasil yang keluar adalah positif rabies.

#Adm/BPP Gerokgak