Mengawal Demplot PP Swadaya, Subak Kedis – Desa Kedis
Rabu, 7 Agustus 2019
Sedang berlangsung kegiatan pengawalan “Demplot PP Swadaya” bertempat di Subak Kedis – Desa Kedis, lahan milik Bapak Wayan sudirja dan Bapak Nyoman Maba. Saat ini tanaman padi berumur 9 hst (hari setelah tanam) dimana tanaman sudah kelihatan nampak hidup sehat/segar menandakan bahwa proses stress pemindahan dari tempat pembibitan ke lahan penanaman telah dilalui dengan baik, meskipun ada memang beberapa penyulaman tanaman yang dilakukan oleh Bpk wyn untuk menghindari kekosongan lahan dan kematian tanaman.
Dari beberapa titik pengamatan yang telah dilakukan, hama yang sudah mulai muncul yaitu keong mas. sebagai antisipasi, bpk wyn mulai melakukan pengendalian secara fisik yaitu pengendalian hama dengan menggunakan tangan atau memungut sendiri hama keong yang berada di lahan sawahnya. Langkah ini juga merupakan salah satu upaya untuk menghindari penggunaan pestisida kimia dalam pengendalian hama terlebih hama tersebut masih berada dibawah batas ambang ekonomi. Bpk wyn sangat yakin dan optimis, bahwa dalam pengendalian hama dan penyakit kedepannya (sampai menjelang panen) tidak menggunakan pestisida berbahan kimia. Cukup dikendalikan hanya dengan agen hayati yang telah ditentukan sebelumnya dari Dinas Pertanian.
Proses yang telah dilaksanakan pada demplot ini diantaranya perlakuan pupuk dolomit dan pupuk organik. Tidak sia-sia, bahwa langkah awal tersebut telah memacu semangat petani lainnya yang berada di sekitaran lahan milik bpk wyn untuk ikut dalam pemakaian pupuk dolomit dan organik. Sebelumnya, memang sama sekali tidak pernah menggunakan pupuk tersebut namun semenjak adanya demplot ini para petani tersebut sangat antusias untuk ikut menerapkannya. Bahkan tidak hanya pupuk, para petani juga menanyakan saprodi lainnya pendukung kegiatan demplot namun memang kurangnya informasi dalam mendapatan saprodi tersebut.
Untuk besok, kegiatan yg dilakukan yaitu aplikasi PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) yang pertama, aplikasi dilakukan setelah tanaman padi berumur 10hst. (Wahyu_BPP Busungbiu)
