(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Mencegah Penyebaran ASF dengan Desinfektan dan Perketat Lalu Lintas Ternak Babi di Desa Galungan

Admin distan | 10 Maret 2020 | 336 kali

Selasa, 10 Maret 2020. African Swine Fever (ASF) adalah penyakit pada babi yang serius dan sangat menular. Penyakit yang disebabkan oleh virus ASF termasuk dalam genus Asfivirus, family Asfarviridae. Penyakit ini tergolong memiliki risiko kontak yang sangat tinggi (highly contagious), dimana virus ASF memiliki karakter virulensi yang tinggi dan dapat menyebabkan kematian hingga 100%. Virus ASF dapat menyebar sangat cepat dalam populasi babi melalui kontak langsung atau tidak langsung. ASF memiliki gejala klinis antara lain ; kematian tiba-tiba, demam dengan suhu tinggi (>41°C), nafsu makan turun, lesu, sianosis, inkoordinasi gerakan, hemoragi pada kulit, muntah, diare berdarah dan abortus (terkait demam dengan suhu tinggi).

Sampai saat ini belum ditemukan laporan oleh warga terkait kematian babi secara mendadak di desa Galungan. Dinas Pertanian Buleleng mensupport atas apa yang telah dilaksanakan oleh pemerintah desa untuk melindungi desanya dari paparan virus yang saat ini mulai merebak dengan cara menjaga lalu lintas ternak khususnya babi yang masuk dan keluar desa Galungan. Selain itu, dilakukan pemberian desinfektan sebagai salah satu cara untuk mencegah penyebaran virus kepada bapak Gede Sujana selaku Sekretaris Desa Galungan. Beliau mengatakan bahwa was-was dengan merebaknya virus itu dikhawatirkan berdampak pada ternak miliknya yang berjumlah 18 ekor babi. Dengan pemberian tersebut diharapkan agar benar-benar memperhatikan kebersihan kandang dan pakannya.

Melalui Sekretaris Desa Galungan PPL Wilbin menghimbau agar pemerintah desa harus tetap waspada dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat desa Galungan tentang cara pencegahan dan penyebaran penyakit tersebut. Adapun cara/tindakan pencegahan yang disarankan adalah menjalankan biosekuriti yang baik di peternakan, yaitu seperti berikut:

  1. Menjaga kesehatan babi dengan memberikan pakan yang baik. Jangan berikan pakan babi dengan sisa makanan restoran atau hotel. Jika menggunakan makanan dari sisa-sisa makanan restoran atau hotel, maka makanan tersebut harus dimasak mendidih terlebih dahulu sekurang-kurangnya satu jam agar bebas dari virus ASF.
  2. Menjaga kebersihan kandang
  3. Memisahkan babi yang sakit dari babi-babi yang sehat.
  4. Tidak mengizinkan orang lain yang telah berkunjung ke kandang babi lain untuk masuk peternakan babi kita.
  5. Mencelupkan alas kaki atau sepatu kandang dalam desinfektan sebelum memasuki kandang babi.
  6. Senantiasa mencuci tangan dengan sabun sebelum masuk ke dalam kandang babi dan setelah keluar dari kandang babi...

 

(IndraGuna/BPP Sawan)