Berawal, laporan masyarakat desa Petandakan pada tgl 17 Mei 2019 ke bidang PKH, dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, dengan membawa bangkai anjing yang mati kemungkinan pagi dinihari tgl 17 Mei 2019 ibu Iluh pemilik anjing menceritakan kronologis kematian anjing piaraannya, yang ternyata sudah dapat menggigit anak sertana ponaknya yang berjumlah 4 orang bahkan dari 4 korban itu ada yg digigit 2 kali yaitu tanggal 14 dan 15 Mei 2019, kemudian dokter hewan puskeswan Buleleng yang juga petugas respon cepat mengambil sample otak ke Laboratorium BBVet Denpasar. Hari senin 20 Mei 2019 petugas menerima info konfirmasi lab. Bahwa anjing yang menggigit 4 orang dan sehari berikutnya mati ternyata positive(+) Rabies. Berbekal dari hasil tersebut Petugas melakukan investigasi bersama team Intergaet Bite Case Management (IBCM) dari Puskesmas Buleleng 3, Bidan desa, survailance PKH dinas PKH Propensi Bali didampingi bapak kepala dusun didapat hasil tambahan orang tergigit bernama Putu Candra Budi 9 thn