Rabu, 15 Januari 2020 petugas POPT Kecamatan Gerokgak melakukan kunjungan kerja pengamatan di desa Tinga-tinga bersama PPL Wilbin.
Dalam kunjungan kali ini petugas melakukan pengamatan hama dan penyakit pada tanaman jagung varietas Pertiwi. Pengamatan ini ditemukan hama penggerek tongkol jagung dengan intensitas sedang karena sebelumnya sudah dilakukan penanganan pengendalian oleh petani. Luas pengamatan jagung sekitar 0.40 Ha dengan umur tanaman 40-58 Hst. Pengendalian dilakukan dengan pemberian insektisida sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Hama ulat Penggerek tongkol jagung disebabkan oleh Helicoverpa armigera Hbn. Noctuidae: Lepidotera) hama menyebabkan kerusakan pada buah tanaman jagung. Gejala Serangan :
Tanda serangan penggerek tongkol pada jagung ditandai adanya lubang melintang pada daun tanaman stadia vegetatif. Rambut tongkol jagung terpotong, ujung tongkol ada bekas gerekan dan seringkali ada larvanya
Imago betina akan meletakkan telur pada silk jagung dan sesaat setelah menetas larva akan menginvasi masuk ke dalam tongkol dan memakan biji jagung yang sedang mengalami perkembangan.
(Aribawa/BPP Gerokgak)