Embung merupakan tendon air atau waduk berukuran kecil pada lokasi pertanian yang bertujuan untuk menampung kelebihan air hujan dimusim penghujan dan pemanfaatannya pada musim kemarau untuk berbagai keperluan baik di bidang pertanian maupun kepentingan masyarakat banyak Teknik pembuatan embung meliputi penentuan tekstur tanah, kemiringan lahan, bentuk, ukuran penggalian tanah, kelapisan tanah, kelapisan plastik, penembokan dan pelapisan kapur. Pembentukan embung pada dasaranya adalah untuk mengairi lahan pertanian terutama pada musim kemarau, manfaat lain dari embung adalah dibidang perikanan yang bisa dijadikan untuk kolam pemeliharaan ikan dan sebagai persediaan minuman ternak maupun untuk keperluan rumah tangga.
Tahun 2019 Gapoktan Satya Bakti Desa Tegallinggah mendapat bantuan embung, pengerjaan embung ini sudah dimulai dari bulan april 2019, untuk melihat pengerjaan embung ini pada hari selasa 25 Juni 2019 PPL Wilbin Desa Tegallinggah melakukan kunjungan rutin serta melihat perkembangan pengerjaan embung dimana pada saat ini pengerjaan sudah mencapai 70%,dan pada pengerjaan embung ini juga tidak ada masalah yang dihadapi oleh petani. Dengan adanya bantuan embung ini diharapkan pengairan ke lahan - lahan pertanian yang ada pada gapoktan dapat terpenuhi dengan baik sehingga produktivitas dari komoditas pertanian yang ada lebih baik dan meningkat dari sebelumnya.
( RimaYanti_BPP Sukasada )