Salah satu penyebab persebaran penyakit CVPD pada tanaman Jeruk adalah bibit mata tempel. Perbanyakan tanaman jeruk juga bisa dilakukan melalui mata tempel, sehingga persebaran penyakit cvpd sangat mudah melalui tempelan tanaman yang sakit. Pengawasan dan pemantauan perlu dilakukan sehingga persebaran cvpd melalui mata tempel tidak terjadi.
Hal inilah yang mendasari petugas POPT Kecamatan Tejakula melakukan kunjungan kepetani pembuat bibit melalui mata tempel bernama Pak Gede Kinasa di Desa Les Kec. Tejakula, Senin 05 Agustus 2019. Berdasarkan hasil pengamatan, diperoleh data sebagai berikut :
1. Luas pembibitan 30 are
2. Jumlah bibit 60.000
3. Jenis tanaman jeruk yaitu jenis jeruk siam Kintamani
4. Kegiatan penempelan dilakukan pada bulan Juni
5. Pada saat kunjungan mata tempel yang sudah jadi berkisar 50.000 bibit
6. Harga perbibit jika dijual dipasar Rp. 5000/ph
7. Lahan yang dipakai pembibitan merupakan lawan sewa
8. Harga sewa Rp. 5.000.000/ th
Berdasarkan data diatas, pemantauan memang perlu dilakukan segara intensif, hal ini dikarenakan Tejakula yang merupakan wilayah endemis penyakit CVPD sehingga edukasi dan pendampingan perlu dilakukan guna penyebaran penyakit ini tidak berdampak pada daerah pembibitan. (Purnawirawan_BPP Tejakula)