Senin, 10 Pebruari 2020 dilakukan kunjungan lapangan oleh ppl wilbin Sanggalangit (Made Sutapa). Kegiatan yang dilakukan dalam kunjungan ini yaitu pengamatan tanaman jagung di beberapa kelompok antara lain KT. Niki Sato, KT. Guna Sato, KT. Labda Karya, KT. III, KT. Usaha Tani Makmur, KT. Karya Sejati, SA. Sangga Sari Bumi, KT. Tunas Harapan Kita, dan Subak Tukad Pule. Kunjungan ini juga dihadiri petugas POPT Kecamatan Gerokgak. Umur tanaman jagung yang diamati yaitu 30-40 hst. Sistem tanam yang digunakan yaitu sistem Tegel dengan jarak 70 x 40 cm dengan per lubang isi 2 biji benih. Jenis jagung yang ditanam merupakan jagung hibrida varietas Bisi 228.
Pengamatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi tanaman jagung dilapangan. Dari pengamatan fisiologis, pertumbuhan tanaman jagung ini cukup baik dengan telah dilakukan pemupukan berimbang (organik, urea, npk) sesuai dosis anjuran. Dari segi OPT, ditemukan serangan hama seperti ulat grayak, ulat jengkal maupun lainnya namun intensitasnya ringan dan sudah dilakukan pengendalian. Petugas menyarankan agar petani dapat setiap saat mengamati tanaman jagungnya, apabila ada serangan petani segera melakukan langkah-langkah pengendalian dengan metode pengendalian hama terpadu.
Dengan pengamatan ini diharapkan petani dapat lebih dekat dengan petugas dan lebih cepat dalam bertukar informasi, teknologi maupun sharing terhadap permasalahan yang muncul dilapangan.
(Arimbawa/BPP Gerokgak)