Kunjungan Lapangan BPP TEJAKULA

Hari ini, Rabu 29 April 2020 dilakukan kunjungan lapangan ke kawasan Pengembangan Tanaman Jeruk Keprok di Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula seluas 1,3 Ha (500 ph) Kerjasama Dinas Pertanian Kab. Buleleleng dengan UPTD BPTPH Prov. Bali.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh POPT/Pengamat hama dan penyakit wil. Kec. Tejakula dan PPL Desa Sembiran, ditemukan bahwa kualitas pertanaman jeruk baik lingkungan pertanaman dan keadaan pohon jeruk kurang terawat, beberapa tanaman juga terlihat kurang mendapatkan pupuk sehingga tanaman tampak klorosis, namun belum ditemukan berbagai gejala penyakit yang ada. Setelah melakukan "sharing" kepada penggarap dan pemilik lahan, petani mengatakan hambatan yang menyebabkan hal tersebut adalah kurangnya tenaga, waktu, dan alat dikarenakan sebagian penggarap mengambil kegiatan lain yang lebih utama terlebih lagi adanya pandemi ini.

PPL dan POPT menyarankan agar pelaksanaan pemangkasan rumput gulma dilaksanakan secara bertahap sehingga tidak menjadi beban kepetani karena kurangnya waktu dan tenaga. Diharapkan juga pemberian pupuk organik secara rutin sehingga tanaman tidak menjadi klorosis.
Percontohon pengembangan kawasan jeruk ini diharapkan mampu membangkitkan kejayaan jeruk keprok yang sempat berjaya pada beberapa puluh tahun belakangan dan mampu mendukung peningkatan perekonomian masyarakat...

PurnaWirawan/BPP Tejakula