Kunjungan kepenangkaran pembibitan kopi

Kopi merupakan salah satu komoditi yang menjadi unggulan di Indonesia , populasi yang masih banyak tersebar di Indonesia khususnya di Bali masih menjadi komoditas populer dan masih diminati masyarkat. Selasa, 15 Oktober 2019 , ppl kecamatan Sawan melaksanakan kunjungan kepenjual bibit kopi yang berada di desa suwug .

Kunjungan ini bertujuan mengetahui daya tarik / kebutuhan bibit kopi dari masyarakat yang ingin berbudidaya komoditas ini. Dari penjualan yang didapat dipenangkar bibit maka kita mengetahui ketertarikan terhadap tanaman kopi dan populasi yang dikembangkan disuatu daerah yang mengambil bibit kopi di penangkaran.

Bibit kopi yang unggul juga mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
* Bibit kopi sehat dan normal.
* Kondisinya bersih dari kotoran.
* Bentuk dan ukurannya seragam.
* Berasal dari benih/indukan yang jelas.
* Tingkat pertumbuhannya bagus.
* Daya tahannya juga tinggi.
* Bibit memiliki perakaran yang sempurna.

Tanaman kopi sangat banyak jenisnya, bisa mencapai ribuan. Namun yang banyak dibudidayakan hanya empat jenis saja yakni arabika, robusta, liberika dan excelsa. Masing-masing jenis tersebut memiliki sifat yang berbeda-beda.

Memilih jenis tanaman untuk budidaya kopi, harus disesuaikan dengan tempat atau lokasi lahan. Lokasi lahan yang terletak di ketinggian lebih dari 800 meter dpl cocok untuk ditanami arabika. Sedangkan dari ketinggian 400-800 meter bisa ditanami robusta. Budidaya kopi didataran rendah bisa mempertimbangkan jenis liberika atau excelsa...

(BPP SAWAN)