Selasa, 21 Januari 2020 Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng mengajak Koordinator BPP se-Kabupaten Buleleng berkunjung ke Lahan Organik Terintegrasi di Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan. Didampingi oleh Kabid Penyuluhan dan Kabid Perkebunan beserta staf, kunjungan kali ini sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas tenaga penyuluh pertanian khususnya Koordinator BPP Kecamatan yang nantinya sebagai penghubung dan mengkoordinir kegiatan, baik Pemerintah Kabupaten, Provinsi, maupun Kementrian Pertanian ke desa.
Kadistan Buleleng, Ir. I Made Sumiarta menjelaskan bahwa tujuan dari kunjungan ini diantaranya Kabupaten Buleleng akan mengembangkan tanaman serai wangi di beberapa lokasi dan program Bupati Buleleng yang fokus pada pertanian organik sekaligus memberikan pengetahuan kepada para Koordinator BPP. Selain itu program Kemetrian Pertanian dengan program Kostratani yang berfokus pada BPP sebagai sentra pembelajaran petani mengharuskan para PPL untuk meningkatkan pengetahuan dan informasi teknologi pertanian yang terbaru agar mampu memberikan informasi yang tepat kepada petani.
Disambut oleh Pembantu Dekan I FP UNUD Ni Luh Kartini, Lahan Organik Terintegrasi berlokasi di Banjar Jelijih Pondok Desa Megati, dikelola oleh Fakultas Pertanian UNUD bekerjasama dengan Yayasan Kinar Village dan PT Bali Organik International (BOI) bertujuan untuk memberikan kesadaran petani dan masyarakat untuk mengurangi penggunaan bahan kimia dan memaksimalkan penggunaan bahan-bahan organik dalam usaha taninya. Dengan memanfaatkan lahan tidur seluas 21 ha, di lahan tersebut ditanami tanaman serai wangi sekaligus dengan penyulingannya yang terintegrasi dengan sapi, biogas, cacing tanah, dan minyak atsiri secara terpadu. Beliau juga menyampaikan bahwa tempat ini nantinya diharapkan bisa menjadi tempat belajar bagi pelaku utama dan pelaku usaha untuk mengembangkan pertanian organik dan produk yang bebas bahan kimia.
Para Koordinator BPP menyambut baik kunjungan ini karena dapat menyerap informasi yang nantinya bisa dijadikan acuan untuk mengaplikasikan di wilayah kerjanya masing-masing. Bapak Kadistan Buleleng juga mengharapkan informasi yang didapat segera diterapkan sehingga BPP mampu sebagai sentra pembelajaran pertanian di Kecamatan....
(EdiWirawan/Bidang Penyuluhan)