Rabu, 05 Agustus 2020, dilaksanakan kordinasi antar pemilik anjing dengan Dokter Hewan kec Banjar di BPP. Kordinasi ini dilakukan karena telah terjadi gigitan anjing di desa pedawa. Pemilik Anjing I Putu Metria melapor ke petugas bahwa anjing miliknya mengigit muridnya kemarin sore. Menurut Pak Metria anjing tersebut mengigit muridnya karena terkejut dan posisi rantai lepas. Korban sudah dibawa ke puskesmas untuk diperiksa, sementara anjingnya dibunuh demi keamanan bersama.
Saran dari dokter hewan adalah membawa otak anjing ke Denpasar untuk di cek agar diketahui bahwa anjing tersebut rabies atau tidak. Tindak cepat pemilik anjing adalah langsung membawa otak anjing tersebut ke Denpasar agar segera mengetahui hasilnya.
Dari tindak cepat pemilik anjing tersebut hasil lab didapat pada sore harinya dengan hasil negatif rabies. Dengan kejadian ini diharapkan masyarakat tanggap dan cepat melaporkan kepada petugas agar cepat ditangani. Untuk pemilik anjing diusahakan untuk selalu merantai anjing atau diletakkan di kandang agar tidak ada kejadian gigitan anjing kembali. Selain itu, juga diingatkan untuk mevaksin anjing kesayangan agar terhindar dari penyakit rabies. Sayangi hewan dan rawat dengan baik.
#BPP Banjar