Konsultasi Terkait Pengajuan Proposal Program Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT)

Salah satu program Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jendral Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) yaitu membantu meningkatkan pemberdayaan petani pemakai air dalam pengelolaan jaringan irigasi tersier melalui kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT). Untuk tahun 2020, dicanangkan RJIT seluas 135.600 Ha di 32 Provinsi dan lebih dari 300 Kabupaten/Kota. 

Fokus program RJIT ini adalah diutamakan pada daerah irigasi yang saluran primer dan sekundernya dalam kondisi baik, di sekitarnya ada sawah yang diairi, ada sumber air, dan ada petaninya. Subak Kusia di Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng merupakan salah satu subak yang mendapatkan bantuan program RJIT tersebut. Selasa, 28/01/2020 kelian Subak Kusia, I Made Marasana melakukan konsultasi terkait pembuatan dan pengajuan proposal bantuan RJIT di kantor BPP Sawan dan langsung diterima oleh Koordinator serta PLL terkait.
Dengan adanya rehabilitasi jaringan ini diharapkan masalah-masalah pengairan dapat teratasi serta bisa meningkatkan Indeks Pertanaman.

Jika indeks pertanaman meningkat maka secara bersamaan meningkat pula produksi padi per tahunnya. Peningkatan produksi padi akan berimbas pada peningkatan kesejahteraan petani khususnya di Subak Kusia, Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali.

(Indra/BPP.Sawan)