Jum'at 14 February 2020 kegiatan komunikasi informasi dan edukasi ternak & kematian babi di lakukan di beberapa peternak babi di desa Pemuteran dan desa banyupoh kecamatan Gerokgak, de asf kecamatan Gerokgak mengunjungi peternak yang bernama ibu Nyoman Tirta dan menantu serta tetangganya yang tinggal di dusun sari mekar desa Pemuteran. Informasi yang di berikan yaitu berupa cara biosecurity dan sanitasi pada kandang ternak, pada peternakan dan informasi mencegah masuknya virus dengan menyemprotkan kandang dengan klorin / byklin dan mandi sebelum dan sesudah ke kandang dan memakai pakaian berupa mantel yg sudah d semprot desinfektan dan juga sepatu boot yg sudah di celupkan ke baskom yang di siapkan untuk tempat desinfektan.
Untuk tempat babi saat di jual juga harus d rendam dengan klorin, selain peternak, tukang jagal, pengepul dan petugas kesehatan juga harus menjaga kebersihan dengan biosecurity dan sanitasi. Di samping itu ternak harus bersih & di kandangkan serta di mandikan 2x sehari. Jika ternak di ikat d bawah pohon sebaiknya di isi jaring mengelilingi ternak agar bebas dari lalat, ayam serta nyamuk yang kemungkinan bisa menyebarkan penyakit. Ada beberapa kasus kematian babi dimana sebelum mati babi tidak mau makan, babi mati milik ibu Komang Tirta sebanyak 2 ekor. Selain itu di singgung virus ASF yaitu singkatan dari African swine fever yang di sebut dengan penyakit babi Afrika. Penyakit ini menyerang babi dengan ciri-ciri 50% menyerang ternak babi d kandang tersebut, bintik-bintik merah dari telingan ke seluruh tubuh. Penyakit asf hanya bisa di cek di lab untuk mengetahui positif/ negatif tidak bisa di simpulkan cuma dengan melihat ciri-ciri pada ternak. Di himbau untuk peternak agar menjaga kebersihan kandang dengan biosecurity dan sanitasi serta melaporkan jika ada ternak mati secara tiba-tiba. Bapak Ida Swastika berasal dari dusun geria desa banyupoh bercerita bahwa babi miliknya sisa 11 ekor mati total 6 mulai mati dari akhir Desember dan terakhir mati beberapa Minggu lalu. Upaya pencegahan virus yang di lakukan adalah sanitasi kandang dan penyemprotan desinfektan di kandang dan alat penangkap babi serta mobil yang di pakai.
(Arimbawa/BPP Gerokgak)