Beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi perubahan iklim, diantaranya : (10/7)
- Melakukan pengamatan/pemantauan keadaan tanaman dan perkembangan OPT
- Penerapan sistem budidaya tanaman yang sehat yang diintegrasikan dalam teknologi pengelolaan hama penyakit tanaman secara terpadu
Keberadaan hama penyakit, merupakan mahluk hidup yang dalam aktivitasnya sangat dipengaruhi oleh perubahan lingkungan (suhu, cuaca dan iklim)
Faktor lingkungan yang mempengaruhi perkembangan penyakit diantaranya, suhu rendah. Suhu rendah dapat meningkatkan intensitas penyakit, kelembaban dan curah hujan yang tinggi. Begitu juga dengan keberadaan hama tanaman, akan sangat dipengaruhi oleh perubahan lingkungan. faktor lain yang mempengaruhi perkembangan hama adalah suhu, curah hujan, dan kualitas pakan.
Hal ini tentunya mengindikasikan bahwa faktor lingkungan merupakan faktor yang sangat penting di dalam mendukung terjadinya hama penyakit tanaman. Maka dari itu, pentingnya melakukan sebuab pengamatan yang tidak lain untuk memantau keadaan perkembangan tanaman dan OPT nya.
Selama proses budidaya tanaman padi, pengamatan harus rutin dilakukan. Pengamatan yang dapat dilakukan berupa kondisi air tanaman, pemupukan, populasi hama dan gejala penyakit karena hal tersebut berpengaruh sangat besar pada hasil akhir dan juga bisa menyebabkan kerugian, jika tidak segera ditangani.
Pengamatan yang dilakukan secara rutin, dapat membantu menekan terjafinya serangan OPT, setidaknya dengan cara ini kita bisa mengetahui lebih awal populasi hama dan gejala penyakit tanaman. selanjutnya, kita bisa menentukan langkah/upaya pengendalian yang tepat dan dilaksanakan secepatnya sebelum terlambat. Kebanyakan dari petani memang sudah melakukan pengamatan, namun masih kutang maksimal. Seharusnya, turun langsung ke sawah dan tidak hanya mengamati dari pinggir sawah.
Dari uraian diatas, pengamatan sangatlah penting dan harus dilakukan secara maksimal.
Nyoman Suastika (POPT)/BPP Busungbiu