Made Kantra tak pernah menduga sebelumnya kalau aksi 6-7 tahun lalu membawanya pada keberhasilan.Tak disangka, kini dia jadi petani sukses buah naga.Bermula dari bekerja sendiri,mulai dari menggali lubang,mencari kayu penyanggah dan merawatnya setiap hari, setelah berbuah dan panen, dia mencoba menjulnya kepasar dan kebetulan banyak orang yang mencari buah naga serta harganya lumayan bagus.Dari situlah dia merasa bisnis buah naga merupakan peluang yang bagus. Berangkat dari itu bapak Made Kantra memutuskan terjun total menjadi petani buah naga, dengan keuntungan yang semakin meningkat, perlahan-lahan dia mulai menambah jumlah pohon dan luas lahan tanam. Pada saat ini ia menanam buah naga kurang lebih 13 Hektar, dengan rincian 1 hektar berisi 1.667 pohon buah naga.
Karena berkembang, Bapak Made Kantra melebarkan sayap dengan menjual hasil panen ke luar kota.Patur ditiru, bagi anda yang ingin memulai usaha dengan cara bertani, kisah Bapak Made Kantra dapat menjadi inspirasi. Modal dasarnya hanya dua, yaitu punya kegigihan dan keberanian, sekalipun kadang berbau kenekatan. Untuk bisnis tanaman, intinya adalah memulai dengan mencoba menanam. Sebagai permulaan tak perlu menanam banyak batang pohon, dua batang pohon buah naga dengan memanfaatkan pekarangan saja juga sudah cukup. Setelah itu rawat tanaman tersebut dengan hingga menghasilkan. Kalau dirasa cukup berhasil, barulah tambah tanaman lagi. Dalam bertani buah seperti ini, menambah tanaman secara berkala bisa menurunkan risiko kerugian bisnis.
Bersama semua itu, strategi penjualan harus dirancang dan dijalankan. Anda bisa meniru Bapak Made Kantra dengan menjualnya langsung kepasar. Setelah cukup berkembang, barulah peluang menjual hasil panen ke luar kota.
Gede Ngurah Sani Arimbawa/BPP Kubutambahan