Pada hari Selasa (9/4/2019) telah dilaksanakan kegiatan upload data e-RDKK yang dilakukan oleh admin kecamatan. Data e-RDKK yang berhasil diinput untuk wilayah Kecamatan Seririt yaitu sebanyak 16 subak terdiri dari :
1. Sb Unggahan (Unggahan)
2. Sb. Babakan (Tangguwisia)
3. Sb. Puluran (Pengastulan)
4. Sb. Batan Bekul (Tangguwisia)
5. Sb. Kapal (Sulanyah)
6. Sb. Benyah (Munduk Bestala)
7. Sb. Bestala (Bestala)
8. Sb. Kaligenit (Kalianget)
9. Sb. Banyuriris (Kalianget)
10. Sb. Celebung Dauh Tukad (Kalianget)
11. Sb. Ponjok Cukli (Umeanyar)
12. Sb. Pengaringan (Kalianget)
13. Sb. Tegal Tua (Bubunan)
14. Sb. Joanyar (Joanyar)
15. Sb. Rawa (Ringdikit)
16. Sb. Sapian (Ringdikit)
Data jumlah petani yang terinput ke sistem sebanyak 758 orang dengan total luasan untuk 3 musim tanam pada tahun 2019 yaitu sebesar 1.468,90 ha. Adapun jumlah kebutuhan pupuk secara akumulatif yaitu :
- Urea : 293.779 Kg
- NPK : 226. 096 Kg
- Organik : 410.973 Kg
- ZA : 0 Kg
- SP36 : 0 Kg
Seperti diketahui, e-RDKK adalah singkatan dari Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok yang basis datanya diinput secara online, dimana kebutuhan kelompok tani/subak berupa pupuk direncanakan dan didata setiap petaninya untuk selanjutnya diinput ke sistem.
Untuk tahun 2019, e-RDKK harus sudah dilakukan penyusunan, dimana penggunaan e-RDKK ini bisa mencegah penyalahgunaan pupuk bersubsidi karena dengan e-RDKK data mudah untuk dipantau dan bisa dimonitoring oleh pihak pemerintah sehingga penyaluran pupuk bersubsidi menjadi tepat sasaran sampai ke tingkat petani.
Ardhi Krisnawan/BPP Seririt