Selasa,7 mei 2019. Dalam rangka mengetahui hasil produksi padi di subak dauh geger,dilakukan kegiatan pencarian ubinan di lahan sawah
milik penggarap Bapak Lanus pada hari selasa,7 mei 2019.
Dari total luas baku sawah subak yaitu 15 ha,lahan milik bapak Lanus seluas 75 are. Lahan tersebut ditanami padi dengan menggunakan dua teknik pemupukan yang berbeda. Setengah lahan sawah bapak made lanus ditanami padi dengan menggunakan dosis pupuk urea 200kg/ha,phonska 100kg/ha dan tambahan gro-max 100cc/25 are. Kemudian setengah lahannya lagi menggunakan dosis pupuk urea dan phonska yang lebih banyak tanpa gro-max yaitu urea 300kg/ha dan phonska 200kg/ha.
Dari kegiatan ini diperoleh hasil ubinan yang sedikit berbeda dari dua perlakuan tersebut. Padi dengan gro-max dalam petak ubinan 2,5 mx 2,5m memiliki jumlah rumpun 132,rata-rata jumlah anakan yaitu 16 dengan varietas mekanggo didapatkan hasil ubinan 5,1 kg atau gabah kering panen (GKP) 81,6 kw/ha.
Sedangkan padi tanpa gro-max namun dengan dosis urea dan phonska yang lebih banyak didapatkan jumlah rumpun 144, jumlah anakan rata-rata yaitu 18,varietas mekanggo dan hasil ubinan yang didapat dalam petak ubinan 2,5 m x 2,5 m yaitu 5,575 kg atau gabah kering panen (GKP) 89,2 kw/ha.
( Putu Hetty Armayuni_BPP Buleleng )