Kegiatan Sosialisasi Pasil Pengambilan Data Ubinan

pada demplot pengapuran dan pemupukan berimbang di Subak Umadesa, Desa Kubutambahan dilaksnakan bersamaan dengan jadwal paruman rutin pada jumat 15 Nopember 2019. Pada acara tersebut di informasikan bahwa sesuai hasil panen ubinan setelah dikonversi diperoleh produksi 11,8 ton/ha gabah kering panen. Angka ini menurut teori cukup besar meski data produktivitas lahan sebelumnya tak pernah diketahui mengingat panen dilakukan langsung oleh penebas. Tingginya produktivitas ini sangat mungkin disebabkan oleh pengaruh pemberian kapur pertanian yang dampak positifnya saling mendukung dengan perlakuan pemberian pupuk kandang sebesar 1 ton/ha. Kepada petani disampaikan bahwa pengapuran dan pemberian pupuk kandang ini tidak harus diberikan sekaligus akan tetapi bisa bertahap hingga suatu saat ph tanah mendekati optimal sesuai kebutuhan tanaman. Demikian pula pemberian pupuk kandang meski sedikit jika rutin akan tetap meberikan dampak positif. Penjelasan ini diberikan agar petani tidak merasa terbebani atas rekomendasi pengapuran mengingat jumlah yg harus diberikan lumayan besar yakni dr 1 sd 2 ton per ha.

Dalam kegiatan ini disarankan pula agar petani belajar melakukan pencatatan terhadap setiap kegiatan yg dilaksanakan meliputi, input yg diberikan ke lahan, kejadian di lapangan, kegiatan tanam dan pemeliharaan, serangan OPT, dan capaian produksi. Disamping itu juga disarankan agar melakukan panen dan mengolah sendiri sehingga hasil bisa diketahui dan niscaya nilai tambahnya diperpleh oleh petani bukan tengkulak atau saudagar.

Sosialisasi diikuti oleh segenap pengurus subak dan krama subak, PPL setempat dan Kasi Metode dan Informasi Dinas Pertanian. Acara berlangsung lancar.

(BidangPenyuluhan)