Disubak Sangin umah sudah di mulai perbaikan jaringan irigasi tersier perbaikan sudah mencapai 50% yang di laksanakan oleh anggota subak Sangin umah yg di dampingi langsung oleh PPL wilbin sinabun. Perbaikan jaringan irigasi sepanjang 77meter dengan luas sawah 39ha
Perbaikan jaringan irigasi ini sangat penting bagi petani, karena Irigasi merupakan salah satu cara yang digunakan oleh petani untuk memenuhi kebutuhan air tanaman selain dengan bantuan alam berupa air hujan. Petani di Bali yang dalam hal ini tergabung dalam kelompok tani atau subak menggunakan saluran irigasi untuk membagi ketersediaan air untuk digunakan oleh petani perorangan didalam kelompok. Saluran irigasi sendiri dibagi menjadi 3 yaitu saluran irigasi ditingkat primer, sekunder, dan tersier. Keadaan saluran irigasi sendiri sangat berpengaruh terhadap banyaknya air yang dapat dimanfaatkan oleh petani. Namun di bagian saluran irigasi tersier masih banyak subak yang masih menggunakan salauran tradisional/berupa tanah sehingga kehilangan air irigasi dari hulu sampai hilir masih tergolong besar.
Untuk menanggulangi hal ini Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng mengadakan kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier yang dilaksanakan tiap tahun. Di Kecamatan sawan Sendiri beberapa subak akan mendapatkan bantuan dana untuk melaksanakan kegiatan tersebut salah satunya subak Sangin Umah
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat membantu petani dalam mengatasi masalah dalam jaringan irigasi.
( Candra_BPP Sawan )