(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Kegiatan pengambilan ubinan demplot pengapuran di Subak Sri Amerta Giri Desa Pelapuan Kec. Busungbiu

Admin distan | 02 Agustus 2020 | 107 kali

Minggu tanggal 2 Agustus 2020 disaksikan oleh Koordinator PPL Kec. Busungbiu, PPTK, dan PPL setempat. Ubinan tahap awal ini dilakukan pada petakan yang diberi perlakuan pengapuran dengan kaptan Kebo Mas produksi PT. Petrokimia Gersik dan menggunakan benih padi trisakti yang merupaksn padi berumur pendek/genjah. Panen dilakukan pada umur tanaman 90 hari.

Sesuai hasil pengamatan dan penimbangan hasil ubinan diperoleh data yakni : a. Pada petakan jajar legowo rata-rata berat ubinan 4,73 kg GKP atau setara dengan 75,68 kw/ha GKP atau 39,06 kw beras/ha. dengan jumlah anakan produktif rata-rata 14,75 anakan per rumpun. b. Pada petakan SRI berat ubinan 4,52 kg GKP atau setara dengan 72 32kw/ha GKP atau 37,32 kw beras/ha dengan jumlah anakan 38,25 anakan per rumpun. Perbedaan hasil kedua cara tanam ini tidak terlalu signifikan namun yang perlu diketahui adalah bahwa dibandingkan dengan hasil panen sebelumnya (sebelum dilakukan pengapuran) maka kali ini mengalami peningkatan hasil yg cukup timggi dimana sebelumnya maksimal hanya mampu menghasilkan 10 kw beras per ha namun pada panen kali ini telah mampu menghasilkan gabah setara dengan 37,32kw beras per ha (meningkat lebih dari 200 %).

Pembelajaran lain yang dapat kita catat juga adalah pada petakan yg ditanam secara SRI terbukti memberikan jumlah anakan produktif yang lebih tinggi meski populasinya lbh sedikit.

Demplot pengapuran ini masih berlangsung hingga dilakukan pengambilan ubinan/panen pada petakan yg menggunakan benih padi ciherang yang memiliki umur lebih panjang dan pengapurannya menggunakan magfertil. Hasilnya akan dibandingkan dengan hasil panen pada musim tanam sebelumnya.

#Bidang Penyuluhan