Kegiatan pengambilan data ubinan padi pada demplot pengaruh pengapuran pada lahan asam tehadap produktivitas gabah di Subak Jero Kelurahan sukasada

Pada demplot ini terdaat perlakuan pengapuran dengan dosis 2ton per ha, dicobakkan pada tanaman padi var ciherang dan tropiko. Setelah dilakukan konversi dari data ubinan seluas 2,5 x 2,5 m2 diperoleh angka produktivitas yakni pada tanaman padi tropiko sebesar 6,41 ton gabah kering giling/ha sedangkan pada petak padi ciherang sebesar 6,52 ton gabah kering giling/ha.  Jumat (9/10)

Hasil ini masih berada dibawah angka potensi tertinggi dimana jika dilihat pada diskripsi padi tropiko memiliki potensi hasil 7,47 ton GKG/ha sedangkan ciherang sampai 8,5ton GKG/ha. Jika dilihat dari data di atas hasil yg diperoleh pada petakan padi tropiko sebesar 85% dari potensi sedangkan pada petak ciherang sebesar 76% dari potensi hasilnya.

Sebagaimana pernah dimuat dalam tulisan sebelumnya bahwa di kawasan sekitar lokasi demplot ini sempat terjadi kekurangan air irigasi akibat menurunnya debit air sehingga beberapa kali areal demplot ini sempat kekeringan yg mengakibatkan adanya gangguan fisiologi tanaman. Tentunya juga berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil, bahkan terdapat seluas 30 are areal demplot yang gagal dipelihara karena tdk mendapatkan pasokan air. Adapun ph awal tanah di lokasi ini adalah 5,1 sd 5,5 dan diharapkan dengan pengapuran ini akan mampu meningkatkan ph menjadi sekitar 6 sd 6,5 dan mampu meningkatkan hasil. Pengamatan ph dan hasil padipada musim tanam berikutnya akan terus dilakukan untuk memgetahui sejauh mana pengaruh peberian kapur ini terhadap pertumbuhan dan hasil padi dalam beberapa musim tanam ke depan.

 #Bidang Penyuluhan.