Selasa,30 april 2019 diadakan kegiatan pencarian ubinan padi di subak celuk tengulun,tepatnya di lahan milik penggarap bapak jro puriama yang setengah lahannya ditanami padi dengan memakai pupuk urea dan setengah lahannya lagi memakai gromax dan sedikit urea.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui perbandingan hasil produksi dari padi yang menggunakan pupuk urea dan padi yang menggunakan Gro-max sehingga penggunaan pupuk urea dapat dikurangi dari takaran biasa yaitu menggunakan urea 7,5kg/10are dan gor-max 15cc/10 are.
Dari kegiatan ini diperoleh data yaitu luas subak celuk tengulun 15 ha, ubinan dilakukan di lahan milik penggarap seluas 40 are, padi yang ditanam keduanya varietas ciherang dengan jumlah rumpun yang menggunakan urea yaitu 156 dan yang menggunakan gromax-urea sebanyak 154, petak ubinan seluas 2,5x2,5 m. Berat ubinan dari padi yang hanya menggunakan urea yaitu 5,7 kg atau gabah kering panen (GKP) 91,2 kw/ha dan berat ubinan padi yang menggunakan gromax-urea yaitu 5,45 kg atau gabah kering panen (GKP) 87,2 kw/ha sehingga dari kagiatan pencarian ubinan ini dapat diketahui bahwa gromax dapat digunakan untuk pengurangi penggunaan pupuk urea karena hasil yang di dapat hampir sama.
( hetty armayuni_BPP Buleleng )