Kegiatan Fasilitasi Kerjasama dan Peluang Pasar Vanili Kabupaten Buleleng di PT. Djasula Wangi, Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng

Kepala Dinas Pertanian, Kepala Bidang Perkebunan, Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan, Ketua Perkumpulan Petani Vanili Singaraja Bali/ PPVSB Wayan Rinaya dan staf Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng diterima oleh bapak Antonius Lukito dari PT. Djasula Wangi. Kegiatan ini dilaksanakan memperkenalkan PPVSB agar kedepannya bisa dilaksanakan kerjasama pemasaran produksi vanili Buleleng baik segar maupun olahan antara PT. Djasula Wangi sebagai pembeli dengan para petani vanili baik melalui PPVSB, Subak Abian, Kelompok Tani maupun Asosiasi Petani Vanili lainnya yang ada di Kabupaten Buleleng. (30/9)

Dari hasil diskusi dapat diperoleh informasi bahwa fungsi dan peranan Dinas Pertanian adalah sebagai fasilitasi antara petani dengan perusahaan dengan prinsip saling menguntungkan dan menjaga kepastian kualitas, produksi dan harga dan pembelian. PT. Djasula Wangi siap menerima hasil produksi petani baik basah maupun kering. Beberapa syarat yang harus diperhatikan oleh petani adalah panen buah vanili sudah matang untuk menjaga kualitas dan berat vanili, kadar air yang di persyaratkan serta hasil olahan vanili kering yang dihasilkan serta diharapkan tanpa tambahan bahan lain yang dilarang yang dapat menurunkan kualitas dan harga jual vanili.

Dari Dinas Pertanian akan menyiapkan data luasan areal dan petani yang berbudidaya vanili sehingga dapat diketahui berapa estimasi panen vanili yang dihasilkan oleh petani yang nantinya diharapkan dapat dibeli oleh pembeli/perusahaan berdasarkan pendekatan subak dan kelompok tani. Dari PPVSB menyampaikan bahwa anggota berasal dari para petani yang berbudidaya vanili lintas desa, kecamatan dan kabupaten yang tergabung dalam PPVSB dengan luasan 50 ha baik penanaman di lahan sempit/ pekarangan maupun di kebun. Pengurus mensyaratkan panen vanili tidak petik muda untuk mempertahankan kualitas vanili yang dihasilkan. Bagi petani vanili di dataran rendah diharapkan buah sudah berumur 7 bulan awal panen bulan maret, sedangkan vanili di dataran tinggi 8 bulan panen mulai bulan Agustus. Harapan kedepan kerjasama dapat berjalan berkelanjutan.

#Bidang Perkebunan