Senin (15/4) Sosialisasi Kegiatan Inventaris pembebasan lahan di Kantor Desa Sawan, yang dihadiri Camat Desa Sawan, Perbekel Desa Sawan selaku tuan rumah, BWS, dan ketua BPN. Sosialisasi ini juga mengdirkan warga yang terkena dampak dari pembangunan bendungan ini untuk melakukan verifikasi pemilihan lahan
Proses pembangunan bendungan yang digadang-gadang akan menjadi bendungan terbesar kedua di Bali setelah Bendungan Titab-Ularan di wilayah Buleleng Barat ini telah memasuki tahap pembebasan lahan. Bendungan Tamblang rencananya akan dibangun di wilayah perbatasan empat desa bertetangga dari dua kecamatan berbeda kawasan Buleleng Timur, yakni Desa Bila (Kecamatan Kubutambahan), Desa Bontihing (Kecamatan Kubutambahan), Desa Sawan (Kecamatan Sawan), dan Desa Bebetin (Ke-camatan Sawan). Bendungan Tamblang ini akan dibangun di atas lahan seluas 58,10 hektare, dengan luas genangan 358.585 meter persegi dan tinggi bendungan mencapai 68 meter.
Nilai proyek Bendungan Tamblang diperkirakan mencapai Rp 700 miliar, yang dananya bersumber dari APBN. Proyek bendungan ini ditarget rampung tahun 2022 mendatang.
Diharapkan dengan realisasi bendungan tersebut permasalahan kekurangan air untuk irigasi pertanian bisa tertanggulangi sehingga produksi pertanian bisa meningkat.
( Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian )