GERAKAN TANAM KACANG TANAH DI TEMPEK KAUH SUBAK TINGKIH KEREP DESA JINENGDALEM

Kacang tanah (Arachis hypogaea, L.) merupakan salah satu tanaman leguminose yang sangat
berperan penting bagi kebutuhan pangan.

Kacang tanah merupakan komoditas agrobisnis yang
bernilai ekonomi cukup tinggi dan merupakan salah satu sumber protein.
Kacang tanah memiliki peranan besar
dalam mencukupi kebutuhan bahan pangan jenis kacang-kacangan.

Kebutuhan kacang tanah dari tahun ke tahun terus meningkat sejalan dengan
bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan gizi masyarakat, diversifikasi pangan di Indonesia.

Pada hari Jum'at, 28 Agustus 2020 dilaksanakan gerakan tanam kacang tanah,dalam kegiatan ini tetap mengikuti protokol covid guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19, peserta yang mengikuti gerakan tanam kacang tanah dengan rajin mencuci tangan, menggunakan masker serta jaga jarak antar peserta.

Kegiatan yang dihadiri oleh Ibu Kasi produksi tanaman pangan Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng beserta staf, penyuluh Pertanian Kabupaten, Koordinator BPP Buleleng, POPT, Mantri tani, PPL Wilbin Jinengdalem, Kelian Subak...serta para petani.

Kacang tanah dengan varietas kancil dengan label biru, ditanam pada lahan milik bapak Ketut Suwira dengan luas lahan 0,11 ha. Cara tanam yang digunakan adalah dengan cara ditugal dan di kecol, dengan jarak tanam 15 x 15 cm dalam barisan dan jarak tanam antar barisan 40 cm, dengan jumlah benih 2 biji/ lubang tanam.

Dengan gerakan tanam kacang tanah ini diharapkan selanjutnya dilakukan pemeliharaan, seperti pengairan, pemupukan, pembumbunan, dan pengendalian OPT yang terus didampingi oleh PPL Wilbin Desa Jinengdalem, dan harapan nantinya dapat memenuhi kebutuhan stock pangan khususnya kacang tanah.

#BPP Buleleng