Gerakan Pengendalian Wereng Batang Coklat di Temukus Buleleng

Desa Temukus Kecamatan Banjar Buleleng, dengan tiga kelompok tani sawah berpotensi terhadap serangan hama wereng batang Coklat, hal ini disebabkan adanya pola tanam yang tidak serempak. Hal ini telah diungkapkan sebelumnya oleh Petugas Organisme Pengganggu Tanamann (POPT) Kecamatan Banjar.

Namun demikian memang benar adanya, bulan Juli sampai Agustus tanaman padi nyaris mengalami kerusakan secara signifikan, bahkan ada yang mengalami puso.
Pihak Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Banjar telah beberapa kali melakukan pendampingan melalui Penyuluh Pertanian, serta menggerakkan Posko V P2BN tingkat Desa Temukus, namun setelah diadakan pembinaan, belum menghasilkan tindak lanjut yang berarti, bahkan dengan bantuan obat pestisida dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Buleleng belum menghasilkan menurunnya serangan.

Tanggal 30 Agustus 2013, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Buleleng yang dipimpin Kabid Padi dan Palawija melakukan pendekatan dengan pengurus kelompok tani yang ada di Desa Temukus, guna bersama-sama melakuakan upaya serta mencari jalan keluar dalam menghadapi tantangan peningkatan produksi beras nasional (P2BN) agar berhasil. Pertemuan dilakukan di Balai Desa Temukus. Beberapa kesepakatan yang dihasilkan diantaranya, melakukan tertib tanam (tanam serempak ) dengan menggunakan varietas tahan seperti inpari 13.

Melakukan sanitasi lingkungan tempat berkembangnya wereng batang coklat. Kegiatan Stop spot yang digerakkan oleh POPT, Menggunakan pestisida sesuai dengan petunjuk sehingga tidak menimbulkan resurgensi dan resistensi. Serta semua waspada dan bekerja bersama-sama untuk mensukseskan peningkatan produksi beras Nasional. Setelah selesai pertemuan dilakukan gerakan bersama, melakukan pengendalian di daerah serangan, bersama Penyuluh dan masyarakat tani di Desa Temukus

Liputan Gerbang Daerah oleh I NYOMAN SUDRANA,SP (Petugas Cyber Extension Distanak Buleleng