Pada hari ini Kamis, 13 Agustus 2020 bertempat di Subak Bedugul, Desa Sari Mekar, Kecamatan Buleleng telah dilaksanakan Gerakan Panen dalam program peningkatan produksi Kacang Hijau. Kegiatan Gerakan Panen kacang hijau ini dibuka oleh Sekdis Pertanian Kabupaten Buleleng yang juga selaku Plt. Kabid Tanaman Pangan yang turut dihadiri oleh staf, Kordinator Petugas Pertanian Kecamatan Buleleng, POPT Kecamatan Buleleng, PPL Wilbin dan Pembantu Mantri Tani Kecamatan Buleleng, serta pengurus dan krama Subak Bedugul, Desa Sari Mekar, Kecamatan Buleleng.
Kasi Produksi Tanaman Pangan, menuturkan kacang hijau merupakan komoditas tanaman pangan yang sangat gampang dibudidayakan. Kurun waktu dua bulan, kacang hijau sudah bisa panen dan juga bisa sebagai tanaman sela yang dapat tumbuh optimal pada saat musim kering. “Saat kondisi kemarau seperti sekarang ini bisa kita manfaatkan lahan dengan pertanaman kacang hijau. Umurnya yang pendek sekitar 60 hari sudah bisa panen, jadi tidak perlu menunggu waktu lama sudah bisa langsung menghasilkan," tuturnya.
Lebih lanjut Penyuluh Pertanian Kabupaten Buleleng menjelaskan untuk metode dan waktu penanaman kacang hijau umumnya tanpa olah tanah dengan sebar benih 25 kg perhektar. “Rata-rata produksi nasional kacang hijau saat ini mencapai 1,2 ton per hektar dengan harga jual di tingkat petani cukup tinggi berkisar Rp 11.500 sampai Rp 14.000 per kilogram. Berdasarkan kegiatan panen yang dilaksanakan dilapangan dengan umur kacang hijau 65 hari, hasil ubinan yang didapat mencapai 1 ton per hektar dan terbilang cukup tinggi.
Dalam kesempatan tersebut Kelian Subak Bedugul memohon dukungan pemerintah melaui Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng guna menggerakkan masyarakat terutama petani anggota Subak Bedugul dalam upaya pemenuhan kebutuhan pangan lewat budidaya pertanian yang ada.
Karena dirasa cukup berhasil dalam membudidayakan kacang hijau, Kelian Subak Bedugul berharap kedepannya dapat dipercaya lagi untuk pengembangan kacang hijau lebih luas dari pertanaman saat ini.
#BidangTP