FGD untuk Peningkatan Efisisien Rantai Nilai Pertanian dalam Mendukung Produk Pertanian Provinsi Bali
Forum Group Diskusi tersebut dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 25 - 26 Februari 2020 bertempat di Hotel Paradisso Kuta. FGD oleh Kementrian Pertanian RI Staf Ahli Menteri Perdagangan dan Hubungan Internasional ini bertujuan untuk identifikasi potensi / maping produk pertanian. FGD yang dibuka oleh Ibu Banun Harpini sebagai Staf Ahli Menteri bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional ini menyajikan diskusi panen narasumber dari pakar ekonomi pertanian IPB, Prov Moh Firdaus, Dinas Pertanian Provinsi Bali, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bali, Balai Sumber Daya Alam Lahan Pertanian, Kamar Dagang dan Industri Indonesia, dan Bali Sri Organik Bali.
Pada arahannya ibu Banun Harpini menyampaikan Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) bertujuan membangun ekosistem pertanian modern berbasis sains dan TIK melalui pemberdayaan penyuluh. Kostratani dibuat untuk mengoptimalkan tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dalam menggerakan pembangunan pertanian di tingkat kecamatan.
Selanjutnya disampaikan bahwa,terobosan ini dilakukan sebagai pengembangan sektor pertanian dari hulu hingga hilir, sehingga diharapkan petani adaptif terhadap inovasi teknologi pertanian, termasuk mampu berinteraksi dengan media sosial dan perkembangan teknologi informasi.
Dalam FGD ini, juga dijelaskan program strategis Kementan lainnya untuk mendukung kesejahteraan petani, diantaranya penyediaan layanan Kredit Usaha Rakyat...
(Erawati/BidangPenyuluhan)
