(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Fenomena Petani Terkesan MiskinFenomena Petani Terkesan Miskin

Admin distan | 23 Juni 2020 | 159 kali

Kalau kita terjemahkan Petani adalah orang-orang yang bergerak dibidang usaha pertanian, baik dalam arti luas maupun sempit. Dimana petani tersebut sudah menggeluti usahanya dari sejak remaja hingga beranak cucu masih menjadi petani atau menggeluti usaha pertanian. Tetapi, kenapa petani masih tetap begitu begitu saja ???    (23/6)

Sebenarnya kalau kita simak petani sudah berpuluh puluh tahun telah melakukan usahatani seharusnya sudah profesional semua. Disamping itu juga kegiatan penyuluhan berjalan terus seperti kegiatan SL-PHT dan pendampingan dari petugas pertanian namun kenyataannya di lapangan banyak program pemerintah yang telah diberikan tidak berlanjut dilaksanakan oleh petani. Seperti contohnya Sistem Tanam Jarwo, SRI dll. Padahal jika itu mau diterapkan oleh petani sudah barang tentu akan bisa meningkatkan produktivitas usaha taninya sekaligus bisa meningkatkan pendapatan petani.     

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi produktifitas usaha tani petani masih rendah ;     

1. Lahan sahatani sempit     

2. Umur petani 70 % > 50 tahun     

3. Masih bersifat feodal   

4. Usaha tani bersifat monoton     

5. Belum menguasai informasi pasar     

6. Usaha tani masih bersifat sampingan      

7. Akses jalan usaha tani belum memadai     

8. Harga komoditas yang diusahakan rendah     

9. Biaya produksi tinggi.         

Itu sederetan permasalahan yang dihadapi petani sehingga petani selalu dalam Kungkungan kemiskinan dan apabila masalah tersebut dapat ditangani dengan baik niscaya petani bisa meraih taraf hidup yang lebih baik. Dengan merubah pola lama dengan pola baru yang lebih menjanjikan serta memotivasi generasi milineal untuk mau berusaha dan berinovasi di sektor pertanian.


#Dewa Wiada/BPP Busungbiu