(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

DEMPLOT ADAPTASI TEKNOLOGI SPESIFIK LOKALITA SUBAK TUKAD DALEM.

Admin distan | 07 Desember 2019 | 254 kali

SRI adalah teknik budidaya padi yang mampu meningkatkan produktivitas padi dengan cara mengubah pengelolaan tanaman, air, dan unsur hara, terbukti telah berhasil meningkatkan produktifitas padi sebesar 50% , bahkan di beberapa tempat mencapai lebih dari 100%.

Penanaman SRI kali ini berlokasi di subak tukad dalem desa kubutambahan kecamatan kubutambahan, sebagai demplot adaptasi teknologi spesifik lokalita seluas 2 ha. Didampingi langsung oleh PPL Wilbin. Berbeda dengan penanaman semestinya, dengan metode SRI dirasakan lebih susah oleh sekaa memula (tukang tanam) karena mesti membuat garis dengan caplak (alat konvensional) dengan ukuran 30cm x 30cm agar tegak lurus dan untuk penanaman mesti berjalan ke depan. Untuk penanam pemula memang dirasa agak sulit, karena terbiasa menanam dengan berjalan mundur.

Beberapa keunggulan SRI :
Tanaman hemat air, Selama pertumbuhan dari mulai tanam sampai panen memberikan air maksimal 2 cm, paling baik macak-macak sekitar 5 mm dan ada periode pengeringan sampai tanah retak (irigasi terputus).
Hemat biaya, hanya butuh benih 5 kg per hektar. Tidak memerlukan biaya pencabutan bibit, tidak memerlukan biaya pindah bibit, tenaga tanam kurang, dll.
Hemat waktu, ditanam bibit muda 5 – 12 hari setelah semai, dan waktu panen akan lebih awal.
Produksi meningkat, di beberapa tempat mencapai 11 ton per hektar.
Ramah lingkungan, tidak menggunaan bahan kimia dan digantikan dengan mempergunakan pupuk organik (kompos, kandang dan mikro-oragisme lokal), begitu juga penggunaan pestisida....

(BPP_Kubutambahan)