(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Budidaya tanaman cabe merupakan kegiatan usaha tani yang sangat menjanjikan dan keuntungannya juga sangat menarik,salah satunya petani cabai di Desa Pejarakan

Admin distan | 31 Juli 2019 | 390 kali

 

selasa 31 Juli 2019. Tanaman Cabe seakan-akan sudah menjadi bahan kebutuhan pokok masyarakat. Di masa-masa tertentu. tanaman cabe (Capsicum annuum L.) memerlukan modal besar dan keterampilan yang cukup. Tidak jarang petani cabe merugi karena abai memperhitungkan faktor cuaca, fluktuasi harga atau serangan hama dan penyakit. Oleh karena itu, segala resiko dalam budidaya tanaman cabe harus dipertimbangkan secara matang.

Serangan hama dan penyakit merupakan salah satu faktor resiko yang cukup besar dalam budidaya cabe. Agar sukses menjalankan usaha tani cabe, ada baiknya kita mengenal jenis-jenis hama dan penyakit yang biasa menyerang tanaman cabe.

Salah satu penyakit yang sering menyerang tanaman cabai adalah penyakit antraknosa
Penyakit ini disebabkan oleh cendawan. Pada fase pembibitan penyakit ini menyebabkan kecambah layu saat disemaikan. Sedangkan pada fase dewasa menyebabkan mati pucuk, serangan pada daun dan batang menyebabkan busuk kering. Sementara itu, pada buah akan menjadi busuk seperti terbakar.

Penyakit ini bisa terbawa dari benih atau biji cabe. Pencegahan bisa dilakukan dengan memilih benih yang sehat dan bebas patogen. Pengendalian bisa dilakukan dengan memusnahkan tanaman yang terserang dan penyemprotan fungisida. (Arimbawa_BPP Gerokgak)