(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Budidaya Ikan di tengah-tengah Sawah

Admin distan | 14 Agustus 2019 | 155 kali

Kisah inspiratif datang dari seorang kakek berumur 70thn an, berasal dari Desa Kedis Kecamatan Busungbiu. Beliau merupakan pensiunan dengan tugas terakhir di Kantor Camat Busungbiu, sebelumnya beliau lama di Lombok. Kisahnya sangat menginspirasi banyak orang khususnya kalangan muda/i yang ingin menekuni dunia bisnis.

Selain aktif dalam budidaya tanaman khususnya padi, beliau juga memiliki usaha sambilan yaitu memelihara ikan yang ditempatkan (kolam) berada di tengah-tengah sawahnya. Usahanya ini ditekuni semenjak 2thn silam, melihat potensi pengembangan ikan yg sangat bagus, tempat yg strategis dan pasar yg mendukung. Dikatakan bahwa untuk ikan nila sendiri sudah bisa dipanen setiap 3 bulan sekali (jika diberi pakan pelet ikan) dan baru bisa dipanen 4-5 bulan sekali (jika hanya diberi pakan campuran).
Pemberian pakan dengan pelet memang bisa memacu perkembangan ikan namun dari segi ekonomi, untung yang di dapat tidak seberapa karena harga pelet ikan lumayan mahal. Jika pemberian pakan secara campuran memungkinkan untung yang di dapat bisa 2 kali lipat. Untuk itu dalam jangka waktu dekat, beliau ingin membeli mesin pembuat pelet ikan sendiri dan mempraktekan langsung sesuai dengan kombinasi yang beliau inginkan.

Ditanya soal penggunaan mesin, beliau memang tidak bisa namun pada era modern saat ini apapun bisa beliau ketahui melalui Google bahkan YouTube. " UMUR BOLEH TUA, SEMANGAT HARUS TETAP MUDA" imbuhnya.. (Wahyu.W_BPP Busungbiu)